Sadarkah kita bahwa perkembangan teknologi itu tidak hanya membawa dampak yang positif, namun juga dampak yang negatif. Sekarang, teknologi semakin digemari, segala hal yang berbau digital dan fitur yang canggih lebih disukai oleh publik. Bahkan, beberapa pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh manusia sekarang telah diambil alih oleh robot!!!
Kita telah lama mengetahui bahwa penggunaan robot telah berlangsung sekian lama khususnya pada bidang industri, selain kinerja yang lebih cepat, robot juga lebih teliti, biaya lebih murah (ga pake THR, bonus dan gaji bos!!!) dan lebih minim menimbulkan kesalahan (itu menurut mereka pastinya).
Sekarang, robot juga telah merambah berbagai kegiatan manusia lainnya beberapa di antaranya adalah menjadi tentara atau bahkan bermain drama!!!! oh DAMN!!! klo menjadi tentara jelas mereka akan menjadi tentara yang tidak kenal takut dan berbahaya, tapi klo bermain drama beda cerita.
Kini, robot memulai debut sebagai aktor dengan merambah panggung sandiwara di Osaka University. Pementasan sandiwara yang bertajuk Hataraku Watashi (I, Worker) ini bercerita tentang pasangan yang memiliki dua robot pembantu maka itu artinya para aktor dan aktris di dunia sudah harus siap-siap cari pekerjaan sampingan.
>Salah satu robot pembantu kehilangan motivasi untuk bekerja. Si robot protes karena harus melakukan pekerjaan yang membosankan. Kemudian robot tersebut terlibat dalam percakapan dengan majikannya tentang peranannya dalam kehidupan manusia.<
sumber:
http://www.detikinet.com/read/2008/11/27/101145/1043751/511/aktor-robot-rambah-panggung-sandiwaraDalam hal tentara, robot dinilai lebih perkasa dan bisa bertindak lebih beradab daripada tentara manusia di medan pertempuran. Setidaknya itulah penilaian dari akademisi Georgia Institute of Technology yang bekerja untuk militer Amerika Serikat, Dr Ronald C. Arkin. Menurut Arkin, para tentara robot yang tidak punya emosi layaknya manusia, kemungkinan dapat membuat keputusan yang lebih rasional dalam menghadapi berbagai situasi peperangan. Dr Arkin yang membuat software robot untuk militer ini memaparkan bahwa tentara manusia seringkali bertindak seenaknya sesuai kata hatinya, misalnya di Irak. Dr Arkin mengambil contoh survei tahun 2006 di mana hanya 47 persen tentara yang menilai orang sipil Irak yang tak bersenjata harus diperlakukan dengan hormat. Sementara sebanyak 9 persen tentara dan 12 persen marinir mengaku pernah bertindak sembarangan dengan menghancurkan properti milik Irak meskipun tindakan itu sebenarnya tidak perlu dilakukan. Tentara robot mungkin tidak akan bertindak seperti itu.
(gambar di atas adalah contoh robot tentara)
Meski demikian, ada pula anggapan bahwa tentara robot justru potensial menimbulkan masalah. Misalnya jika terjadi kerusakan software, bisa jadi robot tersebut malah membuat kekacauan saat terjun di area konflik. Demikian seperti dilansir Geek dan dikutip detikINET, Senin (1/12/2008).
sumber info:
http://www.detikinet.com/read/2008/12/01/105515/1045716/398/tentara-robot-lebih-beradab-dibanding-manusia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar