Tampilkan postingan dengan label PERISTIWA (Happening). Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PERISTIWA (Happening). Tampilkan semua postingan

Jumat, 17 Juli 2009

BOM MELEDAK DI HOTEL MARRIOT DAN RITZ CARLTON

BOM KEMBALI MELEDAK DI DAERAH KUNINGAN






















Tepat pada pagi hari ini ketika akan berangkat ke kantor tiba-tibaaku dikabarkan untuk tidak melalui rute yg menuju kawasan MEGA KUNINGAN. Dikabarkan bahwa terdapat LEDAKAN BOM di hotel JW MARRIOT dan RITZ CARLTON. Memang masih belum ada konfirmasi yang jelas mengenai berapa total keseluruhan orang yg terluka dan meninggal, siapa saja mereka, bom apa yang digunakan, siapa pelakunya, dsb. Meski demikian, ledakan terjadi di dalam cafe hotel tersebut yang mana artinya bom telah berhasil melalui pemeriksaan (apakah ada kelalaian petugas? atau memang bom yang kali ini tidak bisa diidentifikasi dengan menggunakan peralatan yang ada?).


Fakta lain yang perlu untuk diperhatikan juga adalah ledakan bom terjadi di dua tempat sekaligus (kenapa bom kedua tidak diledakkan pada tempat yang sama saja agar kerusakannya lebih hebat?), selain itu ledakan terjadi bukan pada PEAK TIME, masih terlalu pagi (apakah karena pelaku terburu-buru?) sehingga jumlah korban lebih banyak merupakan karyawan dan bukan pihak-pihak penting.


Memang terdapat korban yang merupakan orang asing, tapi apakah itu berarti merupakan orang yang dapat dijadikan sasaran atau hanya kebetulan lewat saja? dengan kata lain bom kali ini tidak memiliki sasaran tertentu tetapi hanya untuk menciptakan teror saja atau ada juga seorang teman yg berkata bahwa ini hanya ulah seorang yang berusaha bertindak seperti teroris.

Apakah ada kaitannya dengan hasil PILPRES kemarin?


Beginikah cara pelaku untuk menarik perhatian publik?



Padahal negara Indonesia pada saat ini sedang menuju perbaikan pada bidang ekonominya. Akibat ledakan ini tentu akan timbul kepanikan pasar khususnya pada sektor pasar modal. Silahkan baca berita:






Inilah Korban Bom Marriott di RS Jakarta
Sembilan korban (sebelumnya 10 korban) ledakan bom Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, yang dirawat di Rumah Sakit Jakarta di antaranya dua warga negara asing.

Pengamatan VIVAnews di Rumah Sakit Jakarta, kesembilan korban tidak ada yang meninggal. Mereka menderita luka berat, luka sedang, dan luka ringan.

Berikut nama-nama korban yang dirawat di RS Jakarta:


1. David Peter, warga negara asing, mengalami patah kaki


2. Edward Thielsen, bekerja di PT Airlangga Kitchen JW Marriott

3. Sidik Maulana, tinggal Mampang Prapatan, bekerja di Hotel Ritz Carlton


4. Aryo, beralamat di Bintaro, bekerja di Hotel Ritz Carlton

5. Deni Purwanto bekerja di Hotel Ritz Carlton


6. Dewi Lestari, beralamat di jalan Mpu Tantular, Jakarta, bekerja Panin Bank


7. Ririn bekerja di Panin Bank


8. Adri tidak diketahui alamat dan tempat kerja


9. Dikdik Ahmad Taufik, beralamat Srengseng, Jakarta


Dua bom meledak dalam waktu hampir bersamaan di dua hotel yang telaknya berdekatan. Pukul 07.40 Bom meledak di Hotel JW Marriott, sedangkan di Hotel Ritz Carlton bom meledak pada pukul 07.42.


Sumber :
metro.vivanews.com


UPDATE BERITA TERBARU:




Presdir Tewas, 3 Staf Holcim Menangis HisterisMoksa Hutasoit - detikNews

-->Jakarta - Presiden Direktur Pt Holcim Indonesia Timothy McKay tewas dalam pengeboman di Hotel JW Marriott. Sontak para pegawai yang menunggu di RS Medistra menangis histeris.Pantuan detikcom di lokasi, Jumat (17/7/2009), sedikitnya ada 3 orang yang menangisi jenazah. Mereka bahkan sempat menunjukkan pakaian Timothy yang berlumuran darah.Darah menetes dari pakaian tersebut. Di dalamnya tertulis PT Holcim Indonesia. Ketiga pegawai mengenakan pakaian hitam.Keluarga korban lain juga tampak menunggu instalasi Gawat Darurat RS Medistra. Mereka terlihat cemas sambil terus berusaha mencari data korban.


(SUMBER)



Bom di Marriott & Ritz CarltonMenko Polkam: Bom Jenis High Explosive, 9 Orang Tewas
Hery Winarno - detikNews
(vibizdaily)

-->Jakarta - Bom yang meledak di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton memiliki daya ledak tinggi (high explosive ). Bom ini telah merenggut 9 korban tewas."Ini jenisnya hight explosive," kata Menko Polkam Widodo AS di depan Hotel JW Marriott, Mega Kungingan, Jakarta, Jumat (17/7/2009). Widodo tampak didampingi Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri, Kepala BIN Syamsir Siregar, dan Gubernur DKI Fauzi Bowo.Widodo mengatakan, ledakan terjadi 2 kali. Ledakan pertama terjadi di lobi Hotel Marriott pukul 07.45 WIB, disusul ledakan kedua di restoran Ritz Carlton pukul 07.47 WIB."Ini merusak kondusivitas negara kita," kata Widodo.Korban tewas, kata Widodo, ada 9 orang. Enam orang tewas di lokasi kejadian di Marriott, 2 orang tewas di Ritz Carlton, dan 1 orang meninggal setelah dibawa ke RS Medistra.Mengenai kemungkinan keterkiatan bom ini dengan terorisme, Widodo belum bisa memastikan. "Beri ruang dulu pada tim penyidik untuk melakukan identifikasi lebih lanjut terkait hal ini," kata Widodo. (sho/asy)


Sementara itu juga dikabarkan terdapat ledakan bom pada tempat lainnya sebagaimana dilansir oleh detik.com berikut ini:



Jumat, 17/07/2009 10:57 WIB
Ledakan Bom Mobil Dekat Pintu Tol Muara Angke, 2 Tewas
Nala Edwin - detikNews

-->Jakarta - Ledakan keras juga terjadi di pintu tol Muara Angke, Jakarta Utara. Belum bisa dipastikan apakah ini terkait bom atau tidak. Informasi menyebutkan ledakan terjadi dari sebuah mobil. 2 Orang Tewas."Memang kita dapat informasi ada ledakan di sana, kita sedang mengarahkan petugas menuju lokasi kita belum mengetahui ledakan berasal dari apa," kata petugas Jasa Marga, Vivi saat dihubungi melalui telepon, Jumat (17/7/2009).Diketahui ledakan berasal dari sebuah mobil. Diperkirakan terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Belum diketahui apakah ada korban dalam peristiwa ini. (ndr/gah)

Ledakan di Muara Angke, Bukan Bom

Jumat, 17 Juli 2009
11:13 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah dua ledakan di kawasan Mega Kuningan Jakarta dilaporkan ada ledakan bom di Muara Angke, Jakarta Utara. Informasi tersebut dibenarkan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Chryshnanda Dwi Laksana, Jumat (17/7). Namun, ia membantah bahwa ledakan tersebut seperti di Kuningan. Ia juga memastikan ledakan tersebut bukan bom.


"Itu bukan bom tapi kendaraan pick up terbakar," ujarnya saat dihubungi Kompas.com melalui telepon. I mengatakan awalnya mobil tersebut terbakar kemudian api menjalar sehingga timbul ledakan.

Sampai saat ini pihak Kepolisian Republik Indonesia juga belum memastikan bahwa dua ledakan di Kuningan yang terjadi sekitar pukul 07.30 berasal dari bom. Hanya saja ledakan tersebut tergolong high explosive dan menewaskan setidaknya 9 orang dan puluhan lainnya luka-luka.


9 Korban Dioperasi di MMC
Didi Syafirdi - detikNews

Sebelas Orang Luka Dibawa ke RS Jakarta -->Jakarta - Jumlah korban akibat bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan, sebanyak 36 orang. 9 Korban di antaranya harus dioperasi.Data di RS MMC, kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (17/7/2009), 9 korban masuk ruang operasi. 7 korban yang akan dioperasi warga negara asing (WNA).

Mereka adalah Kevin, Peter, Scott Miriles, Simon Louis, Gary Ford, Cindy, Andrew. Sedangkan 2 lagi adalah warga negara Indonesia yakni Dadang Hidayat, dan Sudargo.Situasi di lobi MMC sangat ramai. Keluarga maupun kerabat mulai berdatangan.2 Korban luka Rinaldi dan Yurike tampak didorong memakai kursi roda. Mereka mengalami luka-luka akibat pecahan kaca di kepala dan segera dimasukkan ke ruang poliklinik.(aan/iy)
Jumat, 17/07/2009 11:15 WIB
Bom di Ritz Carlton & MarriottDepkes: Korban Luka Jadi 52 Orang
Rachmadin Ismail - detikNews

-->Jakarta - Departemen Kesehatan (Depkes) menyatakan jumlah korban tewas akibat bom di hotel JW Marriot dan Ritz Carlton 9 orang. Untuk korban luka bertambah jadi 52 orang."52 luka hingga pukul 11.00," kata Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Depkes Rustam Pakkaya kepada detikcom, Jumat (17/7/2009).Korban tewas 6 orang di hotel JW Marriott, 2 orang di Ritz Carlton dan 1 orang di RS Medistra.Sementara korban luka saat ini ada 52 orang. 36 orang dirawat di RS MMC, 1 orang di RS Pertamina, 1 di RS Medistra dan 14 orang di RS Jakarta.(mad/iy)

Nama 12 Korban Bom Marriott & Ritz Carlton di RS Jak

artaElvan Dany Sutrisno - detikNews

-->Jakarta - 16 Korban luka-luka akibat bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton dilarikan ke RS Jakarta, Benhil, Jakarta Pusat. Namun kini hanya tinggal 12 orang. 2 Korban dirujuk ke RS lain sedangkan 2 lagi sudah diperbolehkan pulang.Berikut daftar 12 korban bom:

1. Sidik Maulana (21) alamat Mampang Prapatan, karyawan Ritz Carlton, luka pada bagian kaki dan tangan.

2. Aryo Pinandito (31), alamat Bintaro sektor IX, kerja di Ritz Carlton, luka telinga dan tangan kiri.

3. Edward Thielsen (51) warga Kanada, perusahaan Airlangga Kitchen JW Marriott, luka bakar, dirujuk ke RSPP.

4. David Potter, warga Amerika, patah kaki kiri, dirujuk ke RS Medistra

5. Deni Purwanto, Ulujami, Jakarta, luka leher kanan.

6. Andri Maulana (23), Ciputat, luka kepala bagian belakang dan tangan kanan.

7. Didik Ahmad Taufik (39), Srengseng Bambu, luka telinga, kaki, muka dan tangan.

8. Dewi Lestari (22), Mpu Tantular, Jakarta, karyawan Bank Panin, Marriott, luka ringan di kepala (sudah pulang).

9. Ririn (35), karyawan Bank Panin di Marriott, luka ringan di kepala (sudah pulang).

10 Henri (39), Bekasi, luka ringan kepala, pendengaran menurun, karyawan JW Marriott.

11. Sahman (27), Cimanggis Depok, luka ringan di kepala pendengaran menurun, kerja di Marriott.

12 Choirul Anam (24) Jl Auri Depok, Ritz Carlton, luka ringan kepala dan pendengaran menurun.

13. M Roni (35), Cikokol Tangerang, luka lecet punggung.

14. Wahidul Qohar (32), Bekasi, telinga kanan berdengung, nyeri bahu kanan.

15. Bambang Yulianto (30) Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, security JW Marriott, syok.

16. Endang Setiawan (30), Tangerang, konsultasi THT.Pantauan detikcom, saat ini kondisi RS Jakarta ramai. Keluarga berdatangan ke rumah sakit yang terletak di belakang Universitas Atmajaya, Jl Benhil, Jakarta itu.

Kapolda: Bom Aktif di Lantai 18 Marriott Low Explosive

E Mei Amelia R - detikNews

Foto Terkait
Tim Gegana Sisir Lokasi Ledakan -->Jakarta - Sebuah bom aktif ditemukan di lantai 18, Hotel JW Marriott, Kuningan, Jakarta Selatan. Setelah dijinakkan dan diurai, bom itu jenisnya low explosive ."Setelah dilakukan olah TKP, ditemukan bom dan dapat dijinakkan. Diurai unsurnya black powder , jenisnya low exsplosive ," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Wahyono dalam jumpa pers di Hotel JW Marriott, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (17/7/2009).Dikatakan dia, bom meledak di depan JW Marriott sekitar pukul 07.47 WIB. Disusul 07.57 WIB, di Ritz Carlton, tepatnya di Restauran Airlangga."Kemudian, kita lakukan evakuasi korban. Total korban 61 orang. Dengan perincian 7 meninggal dunia di lokasi kejadian. 1 Orang meninggal di rumah sakit dan 53 lainnya dirawat di rumah sakit," ujar Wahyono.Hingga sekarang, kata dia, kepolisian masih melakukan penyisiran di TKP.Menko Polkam Widodo AS sebelumnya mengatakan bom yang meledak di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton memiliki daya ledak tinggi (high explosive ).(aan/iy)

Menteri ESDM: Bom Marriot Tak Terkait Pertemuan Petinggi Migas

Indro Bagus SU - detikFinance
Foto: dok detikcom

Jakarta - Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro memastikan kalau peristiwa ledakan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton tidak terkait dengan adanya pertemuan para petinggi perusahaan-perusahaan tambang dan migas yang dilakukan di Hotel JW Marriott.

"Sejauh ini kita belum mengarah ke sana, dan kelihatannya tidak terkait dengan itu," ujarnya saat ditemui di kantor Menteri Keuangan, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Jumat (17/7/2009).Purnomo mengatakan, pada pagi hari tadi memang rencananya akan digelar pertemuan dari perusahaan-perusahaan pertambangan dan migas di Hotel JW Marriott. Namun Purnomo mengaku belum mengetahui siapa saja yang hadir di acara tersebut.

Para petinggi perusahaan tambang dan migas memang secara rutin mengadakan breakfast meeting setiap bulannya.Kabarnya, pertemuan bertajuk ICP Breakfast Roundtable diikuti oleh petinggi migas seperti adalah:

  1. Patrick Foo dari Ael Indonesia,
  2. Edward Thiessen dari Alstom Power,
  3. Pedro Sole dari Alstom Power,
  4. David Potter dari Freeport Indonesia,
  5. Andy Cobham dari Hill&Associates,
  6. Tim Mackay dari Holcim Indonesia,
  7. Kevin Moore dari Husky Energy,
  8. Mariko Yoshihara dari JAC Indonesia,
  9. Noke Kiroyan dari Kiroyan Partners,
  10. Roy Widosuwito dari Perfetti Van Melle Indonesia,
  11. Nathan Verity dari Verity HR,
  12. James Castle dari Castle Asia, dan
  13. Max Boon dari Castle Asia.

Kepala Dinas Humas dan Hubungan kelembagaan BP Migas Sulistya Hastuti Wahyu sebelumnya mengungkapkan, sejumlah petinggi perusahaan migas asing telah menjadi korban. Adapun yang menjadi korban diantaranya GM Anadarko Indonesia Co Gary ford dan Kevin S. Moore yang menjabat sebagai GM Husky Oil North Sumbawa LTD. Satu lagi adalah petinggi dari Chevron.Dua korban lagi yang dirawat di Medistra adalah komisaris PT Freeport Indonesia, Adrianto Machribi dan David Potter. Sementara Menteri Keuangan sekaligus Menko Perekonomian Sri Mulyani mengatakan adanya korban tewas yaitu pimpinan perusahaan Holcim membuat pemerintah akan terus memantau dan meningkatkan keamanan, karena Timothy Mackay (Presiden Direktur Holcim) menjadi korban.

"Seperti tadi pagi kita tahu pimpinan Holcim ikut jadi korban, kita tingkatkan keamanan dan terus memantau agar penanganan hal ini bisa berjalan dengan baik, sehingga tidak mengganggu iklim inveetasi di Indonesia," pungkas Sri Mulyani (dnl/qom)

Sumber berita:













Jumat, 17 April 2009

TRAGEDI PEMILU 2009

PEMILU Seharusnya Menjadi Peristiwa Yang Bersejarah

Semestinya, PEMILU menjadi ajang yang ditunggu-tunggu oleh semua orang karena memberikan kesempatan yang membahagiakan bagi sebuah negara demokrasi untuk turut bisa memperjuangkan aspirasi mereka dalam membangun negeri yang selama ini telah terpendam.

Terlepas dari apakah suatu demokrasi di sini memiliki suatu mayoritas mengenai keadilan secara hakiki atau tidak, namun, inilah alat yang mampu menggambarkan gambaran visi dan misi masyarakat suatu negara. Jika memang ternyata demokrasi yang ada di Indonesia ini mencerminkan suatu keadilan yang hakiki, maka niscaya keberadaan PEMILU pastinya tidak menjadi ajang “menggali kuburan sendiri” buat mereka para calon legislator.Ini adalah penggambaran suasana stress para caleg yang digambarkan oleh salah satu media Indonesia yaitu TEMPO:
Tragedi Calon Legislator
Jum'at, 17 April 2009 00:53 WIB
sumber (click here)
Merebaknya calon legislator yang menjadi sakit jiwa setelah tak terpilih amatlah menyedihkan. Sebagian mungkin karena terlalu naif: ingin mengejar kekuasaan dengan jalan pintas. Tapi sesungguhnya mereka juga korban mekanisme baru pemilihan umum dan sikap partai politik yang tak peduli.Fenomena itu sudah diprediksi sebelum pemilu. Soalnya, para calon wakil rakyat cenderung menggunakan segala cara dalam berkampanye.
Mereka rela mengeluarkan duit ratusan juta sampai miliaran rupiah. Di antara mereka ada yang mesti menjual tanah, mobil, bahkan berutang. Jangan heran jika mereka kemudian stres begitu tidak terpilih. Persaingan sengit memang tak terelakkan setelah prinsip suara terbanyak diterapkan untuk menentukan pemenang. Calon legislator tak hanya berlomba dengan calon dari partai politik lain, tapi juga bertarung melawan calon lain dari partai yang sama. Bayangkan, sebanyak 11.215 orang memperebutkan 560 kursi Dewan Perwakilan Rakyat. Ini berarti setiap calon legislator rata-rata harus mengalahkan 19 pesaingnya. Ketatnya pertarungan juga terjadi dalam memperebutkan kursi DPRD provinsi dan DPRD kabupaten atau kota. Hanya, masalahnya bukanlah terletak pada prinsip suara terbanyak. Putusan Mahkamah Konstitusi yang memerintahkan penerapan ketentuan ini untuk menggantikan “sistem nomor urut” sebenarnya bertujuan baik. Rakyatlah yang mesti menentukan wakilnya, dan bukan partai politik. Tapi, rupanya, baik calon legislator maupun partai politik tidak siap melaksanakannya. Para calon legislator kelabakan karena aturan itu muncul ketika daftar tetap calon sudah
ditetapkan. Sebagian besar tidak siap berkampanye menggunakan dana sendiri.
Umumnya mereka juga sudah telanjur bersedia bertarung di daerah mana saja, asalkan berada di urutan atas. Padahal, dengan prinsip suara terbanyak, peluang mereka terpilih akan lebih besar jika bertarung di daerahnya sendiri. Kalangan partai politik pun tidak menyiapkan pola kampanye dan pendanaannya yang disesuaikan dengan mekaTEMPO Interaktifbaru itu. Calon legislator dibiarkan berkampanye sendiri, bersaing bebas dengan rekan separtainya. Padahal sebagian baru pertama kali terjun ke dunia politik. Di antara mereka juga harus mengawasi perolehan suaranya sendiri karena tidak percaya kepada saksi yang ditunjuk pengurus partai. Bagaimana bisa percaya bila si pengurus juga menjadi calon legislator alias pesaingnya?Peserta pemilu, terutama partai-partai kecil, juga terkesan kurang selektif dalam memasang calon legislator. Akibatnya, banyak calon legislator yang kurang paham dunia politik pun tampil. Umumnya merekalah yang gampang terbuai oleh mimpi menjadi wakil rakyat dan rela mengorbankan apa saja. Setelah gagal, barulah mereka menyesal, linglung, bahkan ada yang sampai bunuh diri. Tragedi ini tak boleh terulang lagi pada pemilu mendatang.

Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat harus melengkapi prinsip suara terbanyak dengan ketentuan lain yang mendukungnya dalam Undang-Undang Pemilu. Misalnya mengenai dana kampanye, harus ada pembagian beban yang adil antara partai dan calon legislator. Partai-partai pun mesti menyiapkan mekanisme internal. Jangan biarkan calon legislator dari partai yang sama bersaing bebas tanpa wasit, juga tanpa aturan main. *****
Kita tidak perlu menutup mata, lihatlah semua berita di koran dan media massa hingga televisi. Media menggambarkan nasib para calon legislator yang kecewa atas kekalahannya tersebut dengan sangat menyedihkan, mulai dari yang bunuh diri, sakit jiwa, stress berat bahkan ada juga yang melakukan pelarian dengan mencari istri baru sebanyak banyaknya.


Inilah penggambaran mental hasil dari demokrasi di Indonesia. Saya memang tidak punya hak untuk menyatakan bahwa para calon legislator tersebut telah melakukan sikap yang salah atau malah memalukan, hidup mereka adalah hak mereka, namun perlu untuk disikapi, hak mereka juga jangan sampai menyinggung hak orang lainnya yang mungkin menjadi dirugikan atas sikap mereka yang kecewa karena kalah dalam PEMILU 2009 ini. Silahkan baca beberapa artikel di bawah ini yang menggambarkan sikap memalukan dari para caleg yang tidak bisa menerima kenyataan atas kekalahan mereka pada PEMILU 2009:
KALAH PEMILU, CALEG BULUKUMBA
TUTUP JALAN 3 KM
Sumber (click here)
Senin, 13 April 2009 06:09
WIBBULUKUMBA, SENIN - Salah seorang calon legislatif (caleg) dari Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI) Andi Langade Karaeng Mappangille bersama timnya nekat melakukan penutupan jalan sepanjang tiga kilometer karena diduga perolehan suaranya tidak mencukupi. Informasi yang berhasil dikumpulkan, penutupan jalan tersebut berlangsung sejak Minggu petang, sehingga membuat arus lalu lintas menjadi macet total karena sepanjang jalan tiga kilometer itu dipalang dengan menggunakan sebatang pohon dan tumpukan batu kali.Andi Langade yang diusung dari daerah pemilihan (dapil) II Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan ini mengaku kecewa dengan warga Dusun Biloro, Kelurahan Tanet, Kecamatan Bulukumpa yang tidak banyak memilihnya. Meskipun belum memiliki perolehan jumlah suara sah dari tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) maupun Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulukumba, namun menurutnya dari 101 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di dua kecamatan hanya 71 saksi yang melaporkan jumlah suara yang diperolehnya.

"Penutupan yang dilakukan oleh Karaeng Mappangille sebagai bentuk kekecewaan terhadap warga yang tidak banyak memilihnya pada pemilu caleg 9 April lalu. Meskipun belum ada keputusan resmi dari PPK dan KPU Bulukumba namun laporan saksi sudah cukup," ujar salah seorang warga yang namanya tidak mau disebut.

Menurut Andi Langade, dirinya berhak melakukan penutupan jalan Mappatunrung, Dusun Biloro, Kecamatan Bukumpa karena jalan yang digunakan oleh sekitar 400 penduduk itu merupakan tanah milik alamarhum kakeknya yang juga pejuang 45. Dirinya menambahkan, jika polisi ataupun pemerintah setempat memaksakan untuk membuka pemblokiran jalan yang dilakukan oleh timnya itu, dirinya terpaksa akan membongkar aspal tersebut dan menggantinya dengan sebidang sawah seperti semula.

Tragis! Caleg Kalah Gantung Diri
Sumber (click here)
Kisah pilu para calon anggota legislatif (caleg) terus berlanjut. Kali ini, seorang caleg Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari daerah pemilihan Kota Banjar 1, ditemukan tewas gantung diri. Caleg wanita bernama Tri Hayati bin Zainuddin (23) ini ditemukan tewas gantung diri di sebuah saung di Dusun Limus Munggal, RT 01/01, Bangun Jaya, Langkap Lancar, Kota Banjar, Jawa Barat pada Selasa pukul 07.30 WIB, kemarin. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Tri tewas dalam kondisi hamil empat bulan. Ironisnya, Tri gantung diri dengan menggunakan sebuah jilbab yang diikatkan ke tiang saung dan lehernya. Dari hasil autopsi, Tri tengah mengandung seorang bayi laki-laki.Hasil autopsi dari RSU Banjar juga menyebutkan, kematian Tri murni bunuh diri karena ditemukan luka jerat di bagian lehernya. Sedangkan luka pada pipi dan kakinya bukanlah akibat penganiayaan, melainkan gigitan serangga.Ketua Dewan Tanfidz PKB Kota Banjar Zaenal Mutaqien mengatakan, Tri merupakan caleg PKB nomor 8 untuk pemilihan DPRD Kota Banjar. Menurutnya, pencalonan Tri sebagai caleg sebagai pelengkap kuota 30 persen wanita.

“Dia memang caleg kami, tetapi kami tegaskan bahwa kematian Tri tidak ada kaitannya dengan hasil pemilu,” kilah Zaenal saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (15/4/2009). Saat ini, jenazah mahasiswi IAI Darussalam ini sudah dimakamkan di kediamannya, RT 21/08, Desa Situ Batur, Kota Banjar. Pihak keluarga tetap bungkam saat dimintai keterangan. Polisi pun belum menetapkan motif dan tersangka dalam kejadian ini.(okezone.com)14/04/2009 - 15:35

Kalah, Caleg Cabut Tiang Listrik

Sumber (
click here)
INILAH.COM, Pekanbaru – Menjelang pemilu, seorang caleg tak jarang memberi bantuan fasilitas umum. Namun, saat suaranya ternyata tidak memadai, banyak yang mengambil bantuan yang telah diberikannya. Bahkan, seorang caleg di Riau mencabut kembali tiang listrik yang telah diberikannya sebagai bantuan kepada rakyat. Hal itu dilakukan seorang caleg dari Partai Golkar, di Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai. Ia membongkar kembali tiang listrik bantuannya untuk masyarakat."Ada lima tiang listrik yang dicabut karena perolehan suara Pak Aswin di daerah kami sangat rendah. Ini sangat mengecewakan kami," kata salah seorang tim sukses caleg Golkar tersebut, Ade, Selasa (14/4).

Menjelang masa kampanye pemilu 2009, dia telah memberikan bantuan pada masyarakat di RT 20, Jl Sejahtera, Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur. Yakni, dengan membangun lima tiang listrik untuk memudahkan pasokan listrik mengalir ke rumah rakyat. Padahal, lanjut Ade, pemasangan tiang listrik bantuan itu juga berdasarkan kesepakatan tertulis antara Aswin dengan tokoh masyarakat setempat. Menurut MoU, ditargetkan perolehan suara untuk Aswin di RT tersebut sebanyak 200 suara tetapi pada kenyataannya Aswin hanya memperoleh 17 suara."Perolehan suara yang sangat minim ini mengecewakan kami selaku tim suksesnya dan Pak Aswin. Itu sebabnya lima tiang listrik yang seharusnya dapat mengalirkan listrik untuk 100 rumah warga kami cabut kembali, "ungkap Ade. Sementara Aswin yang telah mencabut sumbangannya itu tidak berkomentar banyak.

"
Bantuan yang telah saya berikan itu telah ikhlas saya kasih. Saya tidak stres walaupun perolehan suara saya minim," katanya. [*/nuz]


Caleg Kalah, Klaim Lahan Sekolah

Laporan: Imam Wahyudi.
wahyudi_eki@yahoo.com
SENIN, 13 APRIL 2009 18:54 WITA
Sumber (click here)

BULUKUMBA, TRIBUN - Aksi kurang terpuji kembali
diperlihatkan seorang calon anggota legislatif (caleg) yang kecewa karena tidak mendapat suara terbanyak di kampungnya sendiri. Kali ini, dilakukan Dahlan, caleg DPRD Bulukumba dari Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN). Caleg nomor urut tiga yang bertarung di Dapil I Kecamatan Herlang, Bonto Tiro dan Kajang ini, melakukan aksi penyegelan gedung SDN 225 Kajang-Kajang, Desa Borong, Kecamatan Herlang.Dahlan mulai menyegel sekolah ini sejak Sabtu (11/4) malam lalu dengan cara mengikat pintu gerbang sekolah menggunakan tali. Ia menyatakan, lahan yang ditempati gedung sekolah itu adalah miliknya. Di tembok pagar sekolah, Dahlan menumpahkan kekecewaannya dengan menuliskan sebuah kalimat kekecewaan kepada warga Kampung Kajang-Kajang. Isinya, kecewa karena ternyata warga di wilayah tersebut tidak memilihnya.Aksi penyegelan baru tersebar setelah pria paruh baya ini, mengusir seluruh siswa guru dan kepala SDN 226 saat hendak masuk ke sekolah, Senin (13/4) pagi.(*)


MERASA DIEJEK, CALEG KALAH PUKULI TETANGGA
PEKALONGAN SURYA.CO.ID —
Sumber (click here)
Agus Panut (38), caleg di Pekalongan, Jawa Tengah, menganiaya Suyanto (33), warga Kelurahan Sapura, karena pelaku diduga mengalami depresi akibat tidak terpilih sebagai wakil rakyat dalam Pemilu 2009.Budi Kristanto (43), kakak Agus di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa adiknya, Agus Panut, dalam sepekan terakhir ini hanya berdiam diri di dalam rumah. “Kami tidak tahu persis adanya pemukulan terhadap Suyanto karena Agus sekarang tidak berada di rumah,” katanya. Menurut dia, peristiwa aksi pemukulan itu terjadi pada Rabu (15/4) sekitar pukul 22.30, saat korban dengan warga lainnya sedang berada di pos keamanan lingkungan setempat.“Informasi yang kami terima bahwa aksi pemukulan itu diduga akibat korban mengejek pelaku,” katanya. Agus Panut, katanya, semula menargetkan perolehan suara di TPS Kelurahan Sapura, Kota Pekalongan, sebanyak 50-100 suara. Namun, kenyataannya kader dari Partai
Amanat Nasional (PAN) ini hanya memperoleh lima
suara.“Kemungkinan kemarahan pelaku terhadap korban akibat sebelum Pemilu 9 April 2009, warga setempat meminta bantuan dana kepada Agus Panut sebanyak Rp 2,4 juta dengan menjanjikan hak suara akan memilih dirinya,” katanya. Suyanto membantah jika dirinya menjelek-jelekkan Agus Panut dan keluarganya.
“Sebagai tetangga, kami tidak ada maksud menjelekkan dia. Namun kami tidak tahu, secara mendadak Agus Panut memukuli sehingga kasusnya dilaporkan ke Polsek,” katanya.Kapolsek Pekalongan Barat AKP Sumarjo membenarkan adanya kasus pemukulan yang dilakukan oleh seorang calon anggota legislatif, Agus Panut.
“Saat ini, kasusnya masih dalam pemeriksaan polisi dan kami masih memintai keterangan dari sejumlah para saksi,” katanya. ant


SANGAT MENYEDIHKAN!!!
Terlebih lagi, Rumah Sakit Jiwa saja ada yang sudah mempersiapkan ruangannya khusus untuk menerima para caleg yang kalah. Silahkan baca artikel berikut:

RUMAH SAKIT JIWA SURAKARTA ANTISIPASI CALEG KALAH
Kamis, 19 Maret 2009 21:01 WIB
Laporan wartawan KOMPAS Sri Rejeki
Sumber (click here)
SOLO, KOMPAS.com - Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Surakarta mengantisipasi meningkatnya kasus gangguan jiwa terutama yang berpotensi terjadi para calon legislatif yang tidak terpilih sebagai wakil rakyat. RSJD Surakarta telah memiliki tim terpadu yang terdiri dari dokter, psikiater, perawat, psikolog, pekerja sosia l, dan pendamping agama untuk menangani kasus para caleg yang kalah yang terkena gangguan jiwa.Direktur RSJD Surakarta Muhammad Sigit WP mengatakan, wacana tentang potensi akan munculnya caleg-caleg gagal yang terkena gangguan jiwa muncul dalam pertemuan Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat se-eks Karesidenan Surakarta yang berlangsung di RSJD Surakarta, Kamis (19/3).Selain keberadaan tim khusus, pihaknya dalam waktu dekat juga akan meluncurkan bangsal VIP yang berkapasitas sembilan tempat tidur . Bangsal ini memberi fasilitas ruangan dan privasi lebih ketimbang bangsal biasa. Pasien mampu menjadi target dari bangsal VIP ini, termasuk para caleg yang kebanyakan berlatar belakang ekonomi menengah ke atas.

Meskipun fakta mayoritas yang diungkapkan oleh berbagai media cenderung lebih banyak mengenai sikap negatif yang dilakukan oleh para caleg yang kalah, ternyata juga ada caleg kalah yang masih bisa berlapang dada bahkan membagikan sembako dan uang tunai kepada mereka yang kurang mampu. Simak artikel yang berikut ini:

Jumat, 17/04/2009 02:13 WIB
Gagal Jadi Caleg, Junaedi Manurung Bagi-bagi Uang dan Sembako
Khairul
Ikhwan - detikPemilu
Sumber (click here)
Jakarta - Meski gagal merebut kursi legislatif DPRD Medan, caleg Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) Junaedi Manurung tetap peduli warga miskin di daerahnya. Dia membagi-bagikan uang dan sembako, Kamis (16/4/2009).Caleg nomor urut 11 Daerah Pemilihan (Dapem) Medan 1 ini membagikan uang pecahan Rp 1.000 kepada puluhan anak dari keluarga miskin di kawasan Mandala, Medan Denai. Sementara kepada keluarga kurang mampu, Manurung memberikan sembako berupa beras sebanyak dua kilogram.Menurut mantan polisi yang memilih pensiun muda ini, keikutsertaan dalam Pemilu 2009 sebagai caleg bukan semata-mata berharap duduk sebagai anggota dewan, namun hanya sebagai jalan untuk membantu masyarakat kurang mampu."Sebagai caleg bukan semata-mata untuk menang, tapi biar bisa membantu orang banyak," kata Manurung.Manurung menyatakan, pada Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif 9 April lalu, ia hanya memperoleh tidak lebih dari 600 suara di daerah pemilihannya. Jauh dari cukup untuk tiket menjadi anggota DPRD Medan. Ketika ditanya dana yang telah dihabiskan saat kampanye, Manurung hanya tersenyum. Ayah tiga anak ini hanya mengatakan, dana yang dihabiskan tidak sedikit.Bantuan sembako membuat Junaedi menuai simpati dari masyarakat, terutama warga penerima sumbangan. Warga berterima kasih dan berdoa agar Manurung tabah karena gagal menjadi anggota dewan."Walau tidak menang, semoga Pak Manurung tidak stres, panjang umur dan sehat selalu," ucap Tiurlan, salah seorang penerima bantuan.

Rabu, 08 April 2009

APRIL FOOLS

Canda dan tawa merupakan suatu kebutuhan bagi manusia. Orang bilang, jika kita sulit tertawa maka akan cepat tua atau bahkan ada lagi yang berkata bahwa dengan tersenyum saja sudah membuat kita lebih muda sekitar 5 (lima) menit. Ke depannya, kegiatan untuk berkelakar ini menjadi diperingati oleh masyarakat dunia.

Hari itu diperingati pada tanggal 1 April. Hari tersebut dikenal sebagai April Fools Day yang di Indonesia akrab sebagai April Mop.

Di Perancis ,disebut Poisson d’avril atau ikan April. Mereka percaya ikan kecil itu gampang tertangkap atau tertipu.Di Skotlandia istilahnya April gowk, yang berarti burung tekukur yang disana melambangkan kepolosan. Di sana, April Fools Day malah diperingati selama dua hari. Hari kedua khusus untuk meledek anggota badan dan disebut Taily Day. Oke2 aja kalau anda menempel tulisan “Kick Me” pada bokong teman anda.

Lain lagi di Inggris, kalau anda tertipu and disebut April noddie. Di Indonesia sendiri populer dengan nama April Mop. Dalam bahasa Belanda mop berarti kelakar.

Sejarah April Mop
Hari April Fools diduga mulai diperingati pada abad ke 16 di Perancis,. Menurut keterangan pada website USIS dulu awal tahun baru itu jatuh pada tgl 1 April. Cara merayakannya mirip dengan sekarang, dengan pesta, dansa dansi hingga pagi. Kemudian th 1562, Paus Gregory memperkenalkan kalender baru yang tahunnya diawali bulan Januari. Tetapi ada beberapa kalangan yang belum dengar atau tidak percaya adanya perubahan ini. Jadi mereka terus memperingati tahun baru pada tanggal 1 April. Orang2 inilah yang disebut April Fools atau secara harafiah berarti orang2 yang tertipu di bulan April.

Teori lain yang dimuat The Washington Post mengatakan tradisi ini dimulai pada jaman Romawi kuno, saat orang merayakan festival Ceres awal April. Ceres adalah dewi panen yang putrinya diculik Pluto, dewa dunia gaib. Ceres diceritakan mengikuti gema suara teriakan anaknya, hal yang mustahil, sebab gema sangat sulit dicari sumber asalnya. Sehingga Ceres dikatakan melaksanakan “a fools errand” atau tugas orang bodoh.


Perayaan April Mop memang sering kali terjadi dengan menyebalkan, namun terkadang juga sangat menyenangkan. Ada suatu rasa kepuasan tersendiri ketika kita berhasil membuat orang lain merasa tertipu. Terlebih lagi, semakin luar biasa "jokes" kita, maka semakin besar prestis kita begitu juga mengenai siapa orang yang berhasil kita kelabui.

Di Montreal, "jokes" yang mereka buat berhasil mengelabui Gedung Putih tahun 2007 semasa pemerintahan Presiden AS George W Bush. Lebih lengkapnya silahkan baca artikel yang telah dimuat oleh detik.com berikut ini.


Rabu, 01/04/2009 16:30 WIB.
Dua Komedian Kanada Berhasil Kelabui Gedung Putih!
Rita Uli Hutapea - detikNews

Montreal - Dua komedian radio Kanada berhasil menipu Gedung Putih tahun 2007 semasa pemerintahan Presiden AS George W Bush. Trik mereka berhasil mengelabui staf Gedung Putih sehingga mau memberikan akses telepon ke Situation Room untuk berbicara langsung dengan Bush.

"Itu rencana yang simpel," kata Marc-Antoine Audette, satu dari duo komedian yang dikenal sebagai Masked Righters of Wrongs. Keduanya mengaku menyamar sebagai asisten Presiden Prancis Nicolas Sarkozy yang waktu itu baru menjabat.

"Kami sangat terkejut karena mereka memberikan nomor direct ke Situation Room yang sangat rahasia, tempat presiden mengontrol pasukan AS di seluruh dunia," kata Audette seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (1/4/2009).

Kedua komedian itu menyetujui permintaan AS untuk tidak menyiarkan rekaman pembicaraan telepon dengan staf Gedung Putih tersebut sampai pergantian pemerintahan. Alasannya, masalah keamanan.

Dan akhirnya rekaman itu disiarkan oleh stasiun radio Kanada, 96.9 CKOI di Montreal guna menandai April Mop yang jatuh setiap 1 April.

Dalam rekaman yang sebagian disensor tersebut, salah seorang komedian meminta operator Gedung Putih untuk mentransfer ke Oval Office, guna melakukan pembicaraan telepon antara Sarkozy dan Bush. Namun ternyata Bush baru saja bicara dengan Sarkozy satu setengah jam lalu. Karena itu staf Gedung Putih pun bertanya kenapa Sarkozy ingin berbicara lagi dengan Bush.

"Saya sedang bersama dia (Sarkozy) saat ini dan dia ingin bicara dengan presiden untuk menyampaikan dukungan padanya," kata salah seorang komedian.

Pembicaraan pun sempat berlangsung beberapa menit. Komedian itu menjelaskan bahwa Sarkozy telah mengatakan pada pemimpin dunia lainnya bahwa dia mendukung Bush dan Sarkozy ingin bicara lagi dengan Bush soal itu.

Akhirnya staf Gedung Putih berkata, "Pak, silakan, Situation Room sudah tersambung." Komedian tersebut kemudian diminta untuk menelepon lagi dalam 15-20 menit karena staff harus memeriksa keberadaan Bush.

"Berapa nomor langsungnya?" tanya seorang komedian. "Pak, saya bisa berikan Anda nomor langsungnya. Anda siap? Ini nomor lokal DC (202)....," jawab staf tersebut.

Sumber:


Minggu, 05 April 2009

IBU DAN FACEBOOK

Facebook kini memberikan dampak negatif terbarunya. Sebagaimana yang telah saya ungkapkan pada postingan sebelumnya (Social Network Website Plague (Heboh Situs-Situs "Pertemanan"), saya telah menggambarkan bahwa situs-situs sosial memberikan pengaruh dan dampaknya baik itu positif (bisa mendapatkan teman dan networking) tetapi juga memberikan dampak negatif.

Salah satunya yang paling mencuri perhatian pada saat ini adalah mengenai kecanduan seseorang secara berlebihan dengan Facebook. Sebutlah namanya, Serafina Ophelia, seorang gadis cilik yang mencurahkan perasaannya atas kekecewaannya melihat perilaku ibunya yang (menurut pandangan dia) kecanduan FACEBOOK. Dia mengungkapkan kekecewaannya itu melalui sebuah karya puisi yang berjudul "Ibu dan Facebook".



Menyedihkan memang melihat adanya perilaku orang tua yang demikian. Mungkin si ibu tidak bermaksud seberlebihan itu, tapi, itulah yang dilihat oleh si anak.


English Ver.

Up to the present, FACEBOOK has showing other negative impact to public. As I told you before in older post (Social Network Website Plague (Heboh Situs-Situs "Pertemanan"), I had showed that social network website could affecting public, either it is positive or not.

The latest thing which had occurred in Indonesia is about a dejection of a little girl to her mom because of FACEBOOK. She said that her mom is so addicted with this thing called FACEBOOK. Hate to say but it’s true.

In her eyes, her mother only care about her laptop, even after her mom has been take a bath or eat, the little girl said that the first thing that her mom will do is open her notebook and typing a word “facebook.com”. The little girl expressing her dejection by writing a poetry with titled “IBU DAN FACEBOOK (MOTHER AND FACEBOOK)”. Nice poetry, but it was so sad. If I can say, it was horrible. How come a little girl able to speak like that if her mother care enough about her.

KPU merilis DCT (Daftar Calon Tetap) Pemilu 2009

Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.

Jumat, 03 April 2009

EARTH HOUR 2009

Hal ini pertama kali terjadidi Sydney, Australia pada tahun 2007 dan dengan cepat berkembang menjadi perhatian dunia. Lebih dari 1000 kota pada 80 negara melakukannya pada Sabtu, 28 Maret 2009 yang dikenal dengan EARTH HOUT 2009. Baik rumah, perkantoran dan landmark-landmark di jakarta mematikan lampu mereka selama sejam, dimulai pada pukul 8.30 PM waktu setempat. Hal ini dilakukan untuk meningkat kesadaran masyarakat akan perubahan iklim dan ancaman yang timbul dari emisi gas rumah kaca.

Di bawah ini terdapat beberapa gambar aksi EARTH HOUR 2009 yang dilakukan di berbagai kota di berbagai belahan dunia. Sumber gambar diambil dari sini
Started in Sydney, Australia in 2007, Earth Hour quickly grew into a global observance. More than 1,000 cities in over 80 countries observed Earth Hour 2009 on Saturday March 28th, as homes, office towers and landmarks turned off their lights for an hour starting at 8.30 pm local time to raise awareness about climate change and the threat from rising greenhouse gas emissions.

Collected here are a series of before-and-after photographs - which (starting with the second one below) will fade between "on" and "off" when clicked.




Photographs taken before and after the lights at the main roundabout at the main business district are turned off during Earth Hour in Jakarta, Indonesia, Saturday, March 28, 2009. [click image to see it fade - javascript required] (AP Photo/Dita Alangkara)



Lights are turned off at 8:30pm at Nokia Plaza at the LA Live entertainment complex in downtown Los Angeles, California on March 28, 2009 during a celebration to mark Earth Hour. [click image to see it fade - javascript required] (ROBYN BECK/AFP/Getty Images)


The Eiffel Tower before and during Earth Hour in Paris, France on March 28, 2009. [click image to see it fade - javascript required] (REUTERS/Benoit Tessier)


The Bund on the banks of the Huangpu River in Shanghai, China before and during Earth Hour on March 28, 2009. [click image to see it fade - javascript required] (REUTERS/Aly Song)


A combination of handout pictures shows a view of the Taipei 101 building before and after (L-R) Earth Hour in Taipei March 28, 2009


Sumber:

http://www.boston.com/bigpicture/2009/03/earth_hour_2009.html

http://www.earthhour.wwf.or.id/

http://www.earthhour.wwf.or.id/news.php

http://cityroom.blogs.nytimes.com/2009/03/27/an-hour-to-help-save-the-earth/

Senin, 30 Maret 2009

10 HARI MENJELANG PEMILU 2009 (10 DAYS BEFORE THE ELECTION OF 2009)

Waktu hanya tersisa 10 (sepuluh) hari lagi menjelang PEMILIHAN UMUM 2009. Hari-hari menjelang Pemilu 9 April 2009, KPU tetap menjadi panggung utama bagi media massa. Jalanan sudah mengalami kepadatan sebagai akibat dari kampanye partai-partai yang ada. Namun, boleh dikatakan pelaksanaan kampanye memang terlihat lebih rapi dan tertib pada periode ini dibandingkan yang sebelum-sebelumnya. Diumumkannya jadwal kampanye memberikan arahan yang berarti bagi masyarakat yang akan melalui jalan-jalan yang akan dilalui oleh kampanye parta-partai tersebut.

Meskipun demikian, berbagai kontroversi juga terjadi menjelang dilaksanakannya PEMILU tahun 2009 ini dan peran KPU sangatlah penting untuk menghadapi berbagai tantangan ini. Terbitnya buku yang katanya mecerminkan berita yang negatif kepada Prabowo juga telah memberikan dampaknya di masyarakat. Tapi saya sendiri belum membaca buku tersebut, paling tidak itulah yang terjadi menjelang PEMILU 2009.

Hal lainnya dalam bidang MUSIK juga turut mewarnai hari-hari menjelang PEMILU 2009. Grup band Coklat Lewat karya lagu terbarunya “5 Menit Untuk 5 Tahun”, Cokelat mendukung Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan mengajak masyarakat untuk menyukseskan Pemilu 2009 dengan cara ikut memberikan suaranya pada Pemilu 2009. Lagu ini juga mengandung pesan tentang ajakan kepada generasi muda untuk ikut memilih dan tidak golput dalam Pemilu 2009. “Lima menit waktu yang kami berikan akan sangat berarti dalam menentukan nasib bangsa Indonesia pada lima tahun ke depan,” ujar Kikan, vokalis Cokelat di Media Center KPU.

Sebagai penyelenggara pemilu, KPU menyambut baik dan berterima kasih atas partisipasi Group Band Cokelat yang ikut mensosialisasikan Pemilu 2009 dengan membuat lagu berjudul “5 Menit untuk 5 Tahun”. “Kami bangga dengan kaum muda yang penuh semangat menggali potensi dan kreativitasnya yang sangat berguna bagi kepentingan Bangsa Indonesia,“ tutur Ketua KPU Hafiz Anshary.

Menarik memang PEMILU 2009 ini. Untuk itu, saya hanya berharap untuk kali ini tidak terjadi hal-hal yang sifatnya merugikan bagi masyarakat dalam bentuk apapun, karena, mau tidak mau, kontroversi dan pelanggaran akan selalu ada. SEMOGA KPU MAMPU MENGURANGINYA.

Kamis, 15 Januari 2009

Challenges In the Year 2009

Today, I had attended in the kick-off meeting. It's a general meeting for Lawyers in my office. The founders and also a Managing Partner of the firm, M.Idwan Ganie (known as "Kikie Ganie") had opened the meeting with a good speech and very bright idea for the concept to maintain the firm. Not only him, another founder, Arief T. Surowidjojo and another partner like Abdul Harris M.Rum, also give good speech and sharp comment.


Maybe I can't talk to much about my office, however, I like the speech from my big boss. He also give his comment and hope to facing year 2009. The speech itself can be found in the website, http://www.lgsonline.com/ (click "here"). The speech give us a summary review of year 2008 and "the thing" that we may have to encountered in the year 2009.

I like this speech:

January 2009


Most of us enter the new year of 2009 with mixed feelings. What will happen this year? The global economic crisis that will very likely lead to economic depression in certain economies is haunting us. Each country has its own problems, and its policy makers are working very hard now, individually or through regional or global cooperation, to minimize the effect of the turbulence.

Indonesia is not an exception, as the country’s money market, capital market and supply of direct foreign investment are exposed to the global economic climate. We are lucky to have a Minister of Finance who also functions as a Coordinating Minister of Economic Affairs, working together with the Bank Indonesia Governor, who both agreed to quickly respond to the threats of economic depression by issuing several policies that would enable the country to sustain the rotation of economic wheels. Sri Mulyani and Budiono are both acknowledged by the public as persons of the highest integrity, and despite political pressures and in-fighting, they have proven themselves to be capable leaders in a time of crisis.

The most difficult part ahead is perhaps the fact that our economic problems will be compounded by political tension, with the coming general election of the Indonesian parliament in April 2009 and the Presidential and Vice Presidential election in August 2009. Political parties have started campaigning, and of course are understandably trying very hard to secure political financing from their constituents, business people and corporations, who at the same time are having problems with their tight budget policies. Several politicians have also started to do profiling for themselves as candidates. In Indonesia’s young democracy, we should expect to hear about smear campaigns between politicians.

Let’s hope that the government and Central Bank will be able to maintain and sustain manageable macro economic factors, continue to provide micro credits to small and medium scale economies, help corporations to reorganize and restructure their debts and their organizations, provide people with transparent policies on foods and energy prices, help farmers with affordable fertilizer price, and create programs for education and health care for the poor.

Some clients have already asked questions on how to prepare themselves for the worst. We do not do magic, but learning from our extensive experience in the last economic crisis in 1997-1998, we have advised such clients with rational steps of safety measures. First, corporations need to review their positioning in their executed contracts. If the positioning is weak or may create a problem, there is always an opportunity to re-negotiate. Everything is negotiable. And at a time like this, it’s worth doing. Second, new contracts need to be carefully drafted as to not create a contingent risk for the company, its management, shareholders and stakeholders. Such carefully drafted contracts will help when it becomes a dispute. Judges will understand the parties’ original intentions better, and no loopholes could be used to manipulate the settlement of the case. Corrupt practices involving the judiciary are often created by commercial deals or transactions that contain such loopholes. Third, it may be necessary to do an internal due diligence of their corporations in legal, financial, commercial, environmental, fiscal and other issues. The process shall involve internal resources as well as independent professionals. The purpose of the due diligence process is to find out if there is any aspect of the company’s operations that would expose it to business, legal and other risks. The result of the due diligence will also be useful for the management to make a new direction in this time of crisis. Dealing with investors, business partners, bankers, labor unions, suppliers, contractors, tax office, policy makers and stakeholders is now taking place in a totally different arena, packed tightly with sensitive issues.

At this opportunity, we wish you safe and sound business dealings in 2009, and hopefully we will all be able to navigate this rough time with dignity and integrity.

Sincerely,

Arief Surowidjojo


After all this year, this is a good chance to "wake-up". People have to fall so they know how to stand (again).
HappY New Year

Selasa, 09 Desember 2008

WASPADA!! Pencurian Data Dengan Memanfaatkan Google

Kebiasaan menyimpan data-data penting secara digital boleh dikatakan sudah tidak aman lagi. Hal ini karena data-data tersebut dapat dengan mudah diakses oleh siapapun dan lebih gilanya lagi kajahatan tersebut dipermudah dengan hadirnya search engine. Berdasarkan berita pada blog situs berita Harian Pagi, telah disebutkan bahwa:

”Hanya dibutuhkan beberapa detik untuk mengutil nomor Social Security dari situs-situs Web dengan menggunakan metoda pencarian. Begitu ungkap Amichai Shulman (pendiri dan CTO Imperva – perusahaan sekuriti database dan aplikasi).”

Dalam presentasinya di RSA Conference, Shulman mengatakan bahwa baru-baru ini Imperva menemukan cara untuk mengeksekusi serangan injeksi SQL yang datang dari alamat IP milik Google. Dalam sebuah serangan injeksi SQL, instruksi yang bertujuan jahat dimasukkan ke form berbasis Web dan dijawab oleh aplikasi Web. Ini seringkali menghasilkan informasi sensitif dari database back-end atau digunakan untuk menanamkan kode bertujuan jahat di Web page.

Memanipulasi Google memang khususnya disukai para hacker karena sifat anonimnya – bagi hacker maupun engine penyerang yang diotomasikan. Tools seperti Goolag dan Gooscan dapat mengeksekusi pencarian luas di Web untuk menemukan celah-celah kelemahan tertentu dan memberikan daftar situs Web yang memiliki masalah celah kelemahan.

“Ini bukan lagi permainan skrip anak-anak – ini bisnis,”

Kata Shulman:

“Ini adalah kemampuan hacking yang sangat hebat.”

Sumber berita klik di sini.



http://harianpagi.wordpress.com/2008/10/29/google-hacking-mencuri-data-dengan-bantuan-google/

Senin, 24 November 2008

Sabtu, 22/11/2008 14:16 WIB

Menkominfo Surati Wordpress
Ardhi Suryadhi - detikinet


Jakarta
-
Blog penghina Nabi Muhammad sempat membuat gempar ranah blog Indonesia. Pemerintah pun sampai turun tangan dengan mengirimkan surat resmi kepada Wordpress, selaku tempat blog sesat itu bernaung. Surat apa?

Surat yang mewakili Menkominfo Mohammad Nuh tersebut adalah untuk memberi apresiasi kepada Wordpress karena cepat tanggap dalam menangkal peredaran blog penghina Nabi Muhammad di layanannya.

Demikian dikatakan Dirjen Aplikasi dan Telematika Depkominfo Cahyana Ahmadjajadi ketika ditemui di sela Pesta Blogger 2008 yang berlangsung di gedung BPPT, Sabtu (22/11/2008).

Menurut Cahyana, surat tersebut sebagai bentuk ucapan terima kasih Menkominfo atas cepatnya langkah yang diambil Wordpress untuk menutup blog yang di dalamnya menampilkan konten komik yang telah menghina agama islam tersebut.

"Blog itu sudah melanggar pasal 27 dan 28 UU ITE, karena memuat konten/kartun yang tak pantas," ujarnya kepada detikINET.

Selain itu, lanjut Cahyana, pemerintah juga memberikan apresiasi kepada penggiat blog Indonesia Enda Nasution. Pasalnya, 'Bapak blogger' ini juga sangat berperan dalam ditutupnya blog penghina nabi tersebut dengan segera melapor kepada Wordpress.

( ash / fyk )

sumber: http://www.detikinet.com/read/2008/11/22/141643/1041205/398/menkominfo-surati-wordpress

Melihat hal di atas, saya jadi memiliki pertanyaan tersendiri. Apakah UU ITE yang baru berlaku di Indonesia mampu menyelesaikan permasalahan tersebut??? Mengingat pelaku tidak berada di Indonesia dan mungkin saja bagi negara asal si pelaku hal tersebut bukan merupakan suatu kejahatan. Dapatkah seseorang dipermasalahkan atas suatu hal yang dianggap benar??? terlepas dari kenyataan bahwa yang namanya kartun nabi adalah TERLARANG.

Sabtu, 22 November 2008

Jumat, 21/11/2008 15:51 WIB
Catatan Oleh Rama
Bagaimana Tunanetra Belajar Komputer?
Penulis: Eko Rama Aditya - detikinet


Jakarta - Pembaca, melihat tunanetra yang mahir berkomputer mungkin sudah mulai jadi hal lumrah di sekitar kita. Berkat kemajuan teknologi dan informasi (IT), kini tunanetra pun dapat merasakan bagaimana komputer dapat menjadikan "hidup menjadi lebih hidup".

Boleh dibilang begitu, karena berkat dukungan IT, tunanetra tak hanya terbantu dalam bidang pendidikan dan pekerjaan, namun juga bisa menikmati aktivitas komputasi lain, mulai dari browsing internet hingga chatting dan ngobrol via telepon komputer.

Namun, saat penulis bertemu dengan banyak tunanetra yang belum menguasai komputer, atau pengajar komputer yang begitu antusias ingin mengajarkan komputer untuk tunanetra, sebuah pertanyaan yang cukup menggelitik pun muncul. "Bagaimana caranya mengajar komputer untuk tunanetra?"

Jika kata "untuk tunanetra" dalam kutipan di atas dihilangkan, jawabannya tentu mudah. Tinggal daftar di ratusan pusat pendidikan komputer yang tentunya sudah menjamur, atau belajar langsung lewat buku-buku panduan belajar komputer yang pastinya sudah banyak beredar di pasaran. Tak hanya itu, sarana belajar berbentuk multimedia pun sudah akrab dengan mereka yang ingin belajar menggunakan metode yang lebih modern.

Lho, memangnya berbeda cara mengajar komputer untuk orang berpenglihatan dan tunanetra?

Tentu saja, karena di sini kedua belah pihak menggunakan komputer dengan cara yang berbeda. Untuk orang berpenglihatan, akses ke komputer dilakukan dengan menggunakan mata, sedangkan untuk tunanetra, informasi dan pengoperasian komputer dilakukan dengan memanfaatkan indera pendengaran (komputer dilengkapi dengan pembaca layar), atau indera peraba (komputer yang dilengkapi dengan monitor braille).

Untuk teknik mengajar komputer bagi orang berpenglihatan tentunya sudah sering Anda temukan di mana-mana. Nah, kali ini penulis akan memberi contoh proses pengajaran komputer bagi tunanetra yang dilakukan Sugiyo (tunanetra), salah seorang instruktur senior yang mengajar komputer bagi tunanetra di Yayasan Mitra Netra, Jakarta.

Penulis berharap adanya ilustrasi kecil ini dapat memberi gambaran pada pembaca tentang teknik mengajar komputer bagi tunanetra, sehingga dapat langsung diaplikasikan apabila ada relasi tunanetra yang ingin belajar komputer.

Konsep Pelajaran

Untuk langkah awal, Sugiyo biasanya terlebih dahulu menerangkan konsep-konsep pelajarannya. Misalnya, dia akan menerangkan apa itu menu bar dan apa saja yang ada didalamnya. Setelah itu, untuk langkah pengoperasian tertentu, dia biasanya langsung mengajak siswa praktek bersama-sama.

"Pertama-tama, mereka dituntun untuk mengerjakan sesuatu, lama-lama dilepas dan akhirnya mereka bisa mengerjakan sendiri," jelasnya.

Sugiyo juga sering kali memancing para peserta kursus lewat pertanyaan-pertanyaan seputar materi yang diajarkan. Dengan begitu, para muridnya akan dapat memahami pelajaran dengan lebih baik.

Agar mempermudah peserta mengikuti kursus, Sugiyo menyusun beberapa buku pedoman pelajaran komputer. Selain diambil dari buku-buku computer yang pernah dibacanya, buku-bukunya tersebut juga disusun berdasarkan pengalaman pribadinya ketika belajar komputer.

"Saya sudah memiliki konsep sendiri mengenai urutan pelajaran yang diberikan. Saya sebelumnya belajar dari buku-buku dan kemudian saya menyusun sendiri sehingga dapat dipahami oleh tunanetra dengan lebih mudah," tuturnya.

Untuk keterangan yang bersifat visual, Sugiyo biasanya membuat alat peraga sederhana. Alat tersebut biasanya berasal dari bahan-bahan yang ada di sekitarnya. "Yang penting saya bisa mendeskripsikannya kepada siswa," ujarnya.

Kursus komputer yang dilaksanakan di YMN dibagi atas beberapa program. Jangka waktu pelaksanaan kursus tergantung dari program apa yang diambil. Untuk Microsoft Word misalnya, lamanya program adalah empat bulan dengan dua kali pertemuan setiap minggunya, masing-masing selama dua jam.

Setelah menyelesaikan program Microsoft Word, peserta dapat memilih program berikutnya, seperti Microsoft Excel, Microsoft Power Point atau Microsoft Access. Selain itu, kursus komputer di YMN ini menyediakan program html, Jaws Script (materi untuk mengkonfigurasi pembaca layar JAWS )dan program lanjutan dari html.

Karena komputer yang digunakan tunanetra harus dilengkapi dengan program pembaca layer (screen reader), di awal penggunaannya peserta kadang kala menemukan kesulitan dalam memahami aksen atau suara yang dikeluarkan program pembaca layer tersebut. Hal itu dikarenakan suara yang dikeluarkan masih menggunakan aksen bahasa Inggris. Untuk itu, Sugiyo biasanya membimbing siswa memahami suara yang dibacakan oleh program tersebut.

"Biasanya saya meminta siswa mendengarkan perkata dan saya akan mengulang apa yang disebutkan oleh screen reader itu," jelas Sugiyo lagi. Pada kenyataannya, tidak perlu waktu lama untuk dapat memahami suara yang dikeluarkan oleh program pembaca layer tersebut.

Untuk bisa mengikuti kursus komputer, peserta diharuskan telah lulus kursus mengetik sepuluh jari yang juga diadakan YMN.

"Hal tersebut penting untuk memudahkan siswa memahami apa yang ada pada keyboard komputer," ujar Sugiyo menjelaskan.

Sedangkan untuk program-program lanjutan, Sugiyo mensyaratkan, peserta paling tidak sudah menguasai konsep windows. Sejauh ini, tidak ada kendala berarti yang menghambat Sugiyo dalam mengajarkan komputer kepada tunanetra.

"Asal mereka memiliki kemauan yang kuat, mereka pasti bisa. Kalau saya yang tunanetra bisa, saya yakin mereka juga pasti bisa," ujarnya. ( dwn / dwn )

http://www.detikinet.com/read/2008/11/21/155119/1040870/317/bagaimana-tunanetra-belajar-komputer

Pre Order HTC DESIRE, HTC WILDFIRE, IPAD, dan IPOD

YANG MAU IPAD GRATIS - JOIN DI SITTI