Kamis, 21 Mei 2009

BATERAI PERTAMA DI DUNIA YANG DIISI DENGAN TENAGA UDARA (THE FIRST BATTERY IN THE WORLD WHICH FUELED BY AIR)

Professor Peter Bruce yang pernah dianugerahi “the Fellowship of the Royal Society” pada 18 Mei 2007 silam kembali memberikan kejutan kepada dunia, khususnya kepada perkembangan teknologi di bidang kimia untuk pemanfaatan teknologi elektronik. Beliau belum lama ini bersama tim yang dipimpinnya menciptakan suatu penemuan terbaru di bidang kimia, yaitu menciptakan baterai yang mampu di-“charge” dengan menggunakan oksigen.

Baterai revolusioner ‘STAIR’ (St Andrews Air) ini pada awalnya tetap harus di-“charge” secara tradisional, namun begitu baterai ini tidak berada dalam kedaan di-“charge” atau sedang berada dalam penggunaan, maka system di dalam baterai ini akan bekerja otomatis untuk menarik oksigen dari udara sekitarnya melalui suatu lubang yang terbuka. Oksigen ini kemudian akan bereaksi dengan komponen porous carbon di dalam baterai. Pada tahap ini, lithium ion dari electrolyte bergabung dengan electron dari circuit dan oksigen dari udara sekitar untuk menghasilkan lithium Li2O2, sehingga akan menghasilkan energy lebih banyak lagi dan sekaligus membantu men-“charge” baterai secara berkelanjutan dan udara kembali terpancar lagi. Lebih lanjut, dengan mengganti unsur kimia tradisional pada baterai, lithium cobalt oxide dengan porous carbon dan oksigen yang diambil dari udara, maka berat baterai pun juga akan menjadi sanget ringan daripada baterai pada umumnya.

Profesor Peter Bruce yang memimpin proyek senilai 1,5 juta Poundsterling itu pun berharap, baterai temuannya sudah dapat dipasarkan sekitar lima tahun mendatang. Versi mini baterai ini rencananya akan dimanfaatkan sebagai sumber energi bagi gadget semacam ponsel, laptop maupun iPod. Para penemunya mengklaim baterai tersebut juga bakal jadi andalan untuk mendayai mobil listrik masa depan.

Bruce memperhitungkan penemuannya ini, dimana dengan berat yang lebih ringan akan menjadikannya lebih murah mengingat perpaduan antara porous carbon dengan oksigen yang mampu menghasilkan lithium Li2O2 seharusnya akan membuat baterai ini menjadi lebih ekonomis.

”Target kami adalah untuk menciptakan 5-10 kali kapasitas penyimpanan yang mana ini merupakan di luar batas lithium baterai pada saat ini,” ujarnya.

”Kuncinya adalah dengan menggunakan oksigen di udara sebagai bahan reaksinya daripada menggunakan cara tradisional yaitu dengan menaruh bahan kimia di dalam baterai.”

Proyek yang telah memakan waktu selama empat tahun ini dimulai pada dua tahun yang lalu dan direncanakan akan berakhir pada 2011 nanti. Bruce memperkirakan bahwa paling tidak dibutuhkan lima tahun sebelum baterai STAIR ini dijual bebas untuk umum.




ENGLISH VERSION:

Peter Bruce, who has been elected “the Fellowship of the Royal Society” on 18 May 2007 ago, has shocking the world once again, particularly in chemical development for electronic purpose. He along with his team which is lead by him has invents the first battery which fueled by oxygen around the battery.


Scientists say the revolutionary ‘STAIR’ (St Andrews Air) battery is charged in a traditional way but as power is used or ‘discharged’, an open mesh section of the battery draws in oxygen from the surrounding air. This oxygen reacts with a porous carbon component inside the battery. in this phase, lithium ions from the electrolyte combine with electrons from the circuit and oxygen from the air around to produce lithium Li2O2 which creates more energy and helps to continually ‘charge’ the cell as it is being discharged, the Daily Telegraph reported.
By replacing the traditional chemical constituent, lithium cobalt oxide, with porous carbon and oxygen drawn from the air, the cell is much lighter than current batteries. Bruce reckoned his kit, in addition to being light, could be cheap, as the porous carbon matrix which holds the Li2O2 ought to be economical.

“Our target is to get a five to ten fold increase in storage capacity, which is beyond the horizon of current lithium batteries,” he said.

“The key is to use oxygen in the air as a re-agent, rather than carry the necessary chemicals around inside the battery.”


The four-year research project began two years ago and is scheduled to end in 2011. Bruce expected it would be at least five years before the STAIR cell is commercially available.



SUMBER (RESOURCES):

  • http://www.st-andrews.ac.uk/news/2007/Title,12319,en.html
  • http://www.detikinet.com/read/2009/05/20/144538/1134678/511/pertama-di-dunia-baterai-ponsel-tenaga-udara
  • http://timesofindia.indiatimes.com/Health--Science/First-battery-that-charges-on-air/articleshow/4557629.cms
  • http://www.theregister.co.uk/2009/05/19/lithium_oxygen_stair_battery/
  • http://timesofindia.indiatimes.com/Health--Science/First-battery-that-charges-on-air/articleshow/4557629.cms
  • http://slashdot.org/submission/1004583/Worlds-First-Battery-Fueled-by-Air

Tidak ada komentar:

Pre Order HTC DESIRE, HTC WILDFIRE, IPAD, dan IPOD

YANG MAU IPAD GRATIS - JOIN DI SITTI