1. Kura Kura Resort
Lokasi:
Sumber: http://www.kurakuraresort.com/
2. Pulau Seribu
Wilayah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu terletak di sebelah Utara Teluk Jakarta dan Laut Jawa Jakarta. Pulau Paling utara, Pulau Sebira terletak di jarak sekitar 100 mil dari daratan Teluk Jakarta. Posisi ini bila dikaitkan dengan Jakarta yang tidak lain adalah sebuah kota Bandar, maka Kepulauan Seribu adalah bagian muka dari Jakarta
PROGRAM PRIORITAS WILAYAH TAHUN 2008
- Menjadikan Pulau Lancang sebagai kawasan wisata andalan kedua setelah Pulau Untung Jawa
- Menjadikan Pulau Tidung Kecil sebagai kawasan wisataagro dan edukasi
- Meningkatkan kualitas lingkungan Pulau Pramuka sebagai kawasan percontohan (Ibukota Kabupaten)
- Penyediaan pemukiman bagi masyarakat di Pulau Panggang dan Pulau Kelapa serta melakukan kajian penyediaan sumber tenaga listrik di Pulau Damar.
Kondisi Cuaca:
Musim hujan di Kepulauan Seribu biasanya terjadi antara bulan Nopember-April dengan hari hujan antara 10-20 hari/bulan. Curah hujan terbesar terjadi pada bulan Januari. Curah hujan tahunan berjumlah sekitar 1.700 mm. Musim kemarau kadang-kadang juga terdapat hujan dengan jumlah hari hujan antara 4-10 hari per bulannya. Biasanya curah hujan terkecil terjadi pada bulan Agustus.
Jumlah keseluruhan pulau yang ada di wilayah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu mencapai 110 buah. Adapun Komposisinya adalah :
a. 50 Pulau mempunyai luas kurang dari 5 Ha
b. 26 Pulau mempunyai luas antara 5-10 Ha
c. 24 Pulau mempunyai luas lebih dari 10 Ha
Sedangkan nama pulau-pulau tersebut adalah sebagai berikut :
1. Pulau Belanda
2. Pulau Bira Besar
3. Pulau Bira Kecil
4. Pulau Bulat
5. Pulau Bundar
6. Pulau Cina
7. Pulau Dua Barat
8. Pulau Dua Timur
9. Pulau Genteng Besar
10. Pulau Genteng Kecil
11. Pulau Gosong Pabelokan
12. Pulau Gosong Rengat
13. Pulau Hantu Barat/Antuk Barat
14. Pulau Hantu Timur/Antuk Timur
15. Pulau Harapan
16. Pulau Jagung
17. Pulau Jukung
18. Pulau Kaliage Besar
19. Pulau Kaliage Kecil
20. Pulau Kelor Timur
21. Pulau Kayu Angin Bira
22. Pulau Kayu Angin Genteng
23. Pulau Kayu Angin Melintang
24. Pulau Kayu Angin Putri
25. Pulau Kelapa
26. Pulau Kelor Barat
27. Pulau Kungsi/Kelapa Dua
28. Pulau Kuburan Cina
29. Pulau Laga
30. Pulau Lipan
31. Pulau Macan Besar/Matahari
32. Pulau Macan Kecil
33. Pulau Melinjo
34. Pulau Melintang Besar
35. Pulau Melintang Kecil
36. Pulau Nyamplung
37. Pulau Opak Besar Barat
38. Pulau Opak Besar Timur
39. Pulau Pabelokan
40. Pulau Panjang Besar
41. Pulau Panjang Kecil
42. Pulau Pemagaran
43. Pulau Penyaliran Barat
44. Pulau Penyaliran Timur
45. Pulau Perak
46. Pulau Patetoran Barat/Besar
47. Pulau Patetotan Timur/Kecil
48. Pulau Putri Barat/Besar
49. Pulau Putri Gundul
50. Pulau Putri Timur/Kecil
51. Pulau Rengit
52. Pulau Saktu
53. Pulau Sebaru Besar
54. Pulau Sebaru Kecil
55. Pulau Sebira
56. Pulau Semut
57. Pulau Semut Kecil
58. Pulau Semut Besar
59. Pulau Sepa Besar/Barat
60. Pulau Sepa Kecil
61. Pulau Petondan Besar/Pelangi
62. Pulau Petondan Kecil/Timur
63. Pulau Tongkeng
64. Pulau Yu Besar/Yu Barat
65. Pulau Yu Kecil/Yu Timur
66. Pulau Ayer
67. Pulau Karang Beras
68. Pulau Karang Congkak
69. Pulau Karang Bongkok
70. Pulau Karya
71. Pulau Kotok Besar Barat
72. Pulau Kotok Kecil
73. Pulau Opak Kecil
74. Pulau Panggang
75. Pulau Paniki
76. Pulau Pramuka
77. Pulau Sekati
78. Pulau Semak Daun
79. Pulau Air Besar
80. Pulau Air Kecil/Jusi
81. Pulau Bidadari
82. Pulau Bokor
83. Pulau Cipir
84. Pulau Damar Besar
85. Pulau Damar Kecil/Wanara
86. Pulau Dapur
87. Pulau Kelor Nesar
88. Nirwana (Nyamuk Besar)
89. Pulau Nyamuk Kecil/Talak
90. Pulau Onrust
91. Pulau Rambut
92. Pulau Ubi Besar
93. Pulau Ubi Kecil
94. Pulau Untung Jawa
95. Pulau Burung
96. Pulau Kalang Kudus
97. Pulau Kongsi
98. Pulau Lancang Kecil
99. Pulau Laki
100. Pulau Tengah
101. Pulau Tidung Kecil
102. Pulau Pari
103. Pulau Biawak
104. Pulau Tikus
105. Pulau Gudus Lempeng
106. Pulau Payung Kecil
107. Pulau Gundul
108. Pulau Lancang Besar
109. Pulau Payung Besar
110. Pulau Tidung Besar
Pulau yang perlu dikunjungi di Pulau Seribu:
Peta Pulau Seribu:
http://www.pulauseribu.net/article.php?storyid=477
- 3.Pulau Komodo
Sumber: tours@komodoisland-tours.com
Terletak di antara perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Barat, Objek wisata yang satu ini merupakan perpaduan nuansa alam antara objek wisata Pangandaran dan Batu Hiu dengan suasana alam yang tenang, gelombang laut yang bersahabat dengan pantainya yang landai membuat pengunjung kerasan tinggal di kawasan ini. Terletak di Desa Batukaras, Kecamatan Cijulang dengan jarak ± 34 km dari Pangandaran.
Fasilitas lainnya yang tersedia antara lain: Hotel, Camping Ground, Kios Cinderamata, sewaan papan selancar dan ban renang.
Lokasi Wisata Lain yang berdekatan dengan Batu Karas
a. GREEN CANYON (Cukang Taneuh)
Di dekat Batu Karas terdapat daerah wisata yang juga wajib dikunjngi bernama GREEN CANYON.
Green Canyon yang nama aslinya Cukang Taneuh terletak di desa Kertayasa Kecamatan Cijulang 31 Km dari Pangandaran kea rah Selatan. Objek wisata ini berupa aliran sungai Cijulang yang menembus Gua dengan stalaktit dan stalaknit yang mempesona serta diapit oleh dua buah bukit dengan bebatuan dan rimbunnya pepohonan menyajikan atraksi alam yang khas dan menantang.
Pada tempat wisata ini, mulai dari batu, tanaman, hewan bahkan hingga air yang mengalir di daerah tersebut berwarna hijau. Wisatawan nantinya aan diajak berkunjung menaiki perahu dengan membayar sebesar Rp75.000,-
Di tengah perjalan keliling dengan perahu tersebut, kita juga bisa melihat adanya biawak yang hidup dan berkeliling di perairan tersebut.di ujung jalan perahunya nanti akan ada tempat yang bisa digunakan untuk berenang. Mengingat airnya dalam, maka kita nanti akan diberikan pelampung untuk berenang di sana.
Pada waktu saya ke sana beberapa bulan yang lalu. Kebetulan tempat tersebut sedang mengadakan perlombaan. Yang paling menarik adalah lomba menangkap bebek di air.
a. Cagar Alam Pananjung
Cagar alam seluas 530 hektar, yang diantaranya termasuk hutan wisata seluas 37,70 hektar memiliki berbagai flora dan fauna langka seperti Bunga Raflesia Padma, Banteng, Rusa dan berbagai jenis Kera. Selain itu terdapat pula gua alam dan gua buatan seperti Gua Panggung, Gua Parat, Gua Sumur Mudal, Gua Lanang, Gua Jepang serta sumber air Cirengganis dan Pantai Pasir Putih dengan Taman Lautnya. (Saat ini masih dalam proses pembersihan dari sampah-sampah)
b. Batu Hiu
Terletak di desa Ciliang Kecamatan Parigi + 14 Km dari Pangandaran kearah Selatan, memiliki panorama alam yang sangat indah. Dari atas bukit kecil dengan taman pantainya yang banyak ditumbuhi pohon-pohon pandan Wong kita menyaksikan birunya samudera Indonesia dengan deburan ombaknya yang menggulung putih.
Sekitar 200 meter dari pinggir pantai terdapat seonggok batu karang yang menyerupai ikan hiu, karena itulah tempat ini dinamakan batu hiu.
Fasilitas yang tersedia antara lain: Pondok Wisata, Kios makanan dan minuman, Kios cenderamata, Lahan parker, TIC (Tourist Information Center) dan penangkaran penyu.
c. Keusikluhur
Merupakan perpaduan antara alam pegunungan dengan panorama pantai. Dari sebuah bukit kita bias menyaksikan bergeloranya samudera Indonesia dengan gelombang laut selatan yang menghempas karang, sehingga tampak buih-buih di birunya laut lepas. Gelombang laut mengangkat pasir ke atas batu karang yang terjal sehingga orang menamakannya Keusikluhur (Keusik artinya pasir, luhur artinya tinggi).
Keusikluhur terletak di desa Kertamukti, Kecamatan Cimerak dengan jarak 45 Km dari Pangandaran ke arah selatan.
d. Karangnini
Objek wisata ini terletak di desa Emplak, Kecamatan Kalipucang 83 Km dari Kota Ciamis ke arah Selatan. Dalam kesejukan hutan jati kita bisa menyaksikan birunya Samudra Indonesia dengan deburan ombaknya yang bergulung putih dengan latar belakang pulau Nusakambangan, terhampar batu-batu karang yang salah satunya menyerupai seorang nenek (nini dalam bahasa sunda) yang menggambarkan atau menjadi legenda seorang nenek yang begitu setianya menunggu si kakek datang sampai menjadi batu.
Sumber: http://www.budpar.go.id/page.php?ic=511&id=1385
Bunaken merupakan taman nasional dan salah satu daerah tujuan wisata bahari terpenting. Taman Nasional Bunaken I seluas 75.265 hektar, terdiri atas Pulau Bunaken, Manado Tua, Siladen, Montehage dan Naen. Taman Nasional Bunaken II seluas 13.800 hektar di ujung semenanjung Sulut, serta Pulau Lembeh dan pulau lainnya di sekitar kota Bitung.
Bunaken yang memiliki pantai berpasir putih dan kekayaan biota laut memang ideal dan patut dibanggakan sebagai kawasan wisata alam sekaligus olahraga dan pengetahuan kelautan. Loky Herlambang, salah seorang pekerja wisata kelautan di Manado menuturkan sebagian besar wisatawan yang datang ke Manado memang ingin menikmati pesona laut. Tujuan utama mereka, adalah Taman Nasional Bunaken.
Di Taman Nasional Bunaken yang dikembangkan sejak tahun 1975, memiliki sekitar 20 lokasi penyelaman atau diving spots. Selain terumbu karang dan segala satwa penghuninya, bangkai kapal yang tenggelam pada Perang Dunia II menjadi sebuah pesona Bunaken pula.
SEBENARNYA obyek wisata di Sulut tidak hanya laut dan pantai. Apalagi hanya selam. Menurut Kepala Dinas Pariwisata Sulut, Wayan Lansia, kawasan itu memiliki tak kurang dari 39 lokasi wisata alam, 14 wisata budaya, 29 wisata buatan, 11 wisata budaya buatan. Tetapi memang yang paling sering dipromosikan, termasuk oleh BPPI di manca negara, adalah keindahan pesona bawah laut Sulut.
Pemda Sulut mengetahui benar potensi wisatanya tersebut. Walau belum terlihat upaya terencana bagi mempromosikan potensi wisatanya yang lain, selain pantai dan laut, pemda juga menempatkan danau dan pegunungan sebagai andalan wisata. Kebetulan daerah Sulut berbukit-bukit dan memiliki banyak danau.
Salah satu yang terkenal, adalah Danau Tondano yang cuma 30-an kilometer dari Manado. Bahkan pemda setempat telah mempromosikannya dengan kegiatan Festival Danau Tondano yang diadakan setahun sekali. Namun danau yang lain, seperti Danau Limboto serta 16 danau lainnya belum tersentuh promosi wisata tersebut.
Musim kunjungan terbaik: bulan Mei s/d Agustus setiap tahunnya.
Cara pencapaian lokasi: Taman Nasional Bunaken dapat dicapai melalui Pelabuhan Manado, Marina Nusantara Diving Centre (NDC) di Kecamatan Molas dan Marina Blue Banter. Dari Pelabuhan Manado dengan menggunakan perahu motor menuju pulau Siladen dapat ditempuh + 20 menit, pulau Bunaken + 30 menit, pulau Montehage + 50 menit dan pulau Nain +60 menit. Dari Blue Banter Marina dengan menggunakan kapal pesiar yang tersedia menuju daerah wisata di pulau Bunaken dapat ditempuh dalam waktu 10-15 menit, sedangkan dari pelabuhan NDC menuju lokasi penyelaman di pulau Bunaken dengan menggunakan speed boat ditempuh dalam waktu + 20 menit.
Lokasi:
http://www.dephut.go.id/INFORMASI/TN%20INDO-ENGLISH/tn_bunaken.htm
3 komentar:
Jika memang postingan tentang liburan ini menarik minat anda, mohon tinggalkan komentar lebih baik liburan ke tempat seperti apa yang asik untuk saya bahas pada postingan berikutnya...dan mungkin saya kaan menjelajahi juga tempat tersebut..hingga saat ini saya masih menikmati nikmatnya berlibur di BATUKARAS.
Indonesia sungguh luar biasa...!
Tolong kalo posting sesuatu, permisi dulu sama yang punya ya????
Itu peta batukaras punya saya...
Kalo ada permisi lebih sopan sebagai orang hukum...
mohon maaf saya sama sekali tidak tahu itu milik anda, jika anda tidak suka akan saya cabut...btw saya mencarinya melalui bukan dari blog anda dan langsung dengan ekstensi .gif atau jpeg misalnya, jadinya langsung kepada gambar yang saya inginkan...maaf yaa..lagi pula saya sudah memberikan disclaimer jika ada yang tidak suka tinggal melapor saja...tidak perlu dengan bahasa yang menjatuhkan orang...kalau memang itu milik and sebaiknya sertakan linknya...link saya ini bukan hanya untuk budaya biar yang lain bisa mendatangi blog anda untuk lebih lengkapnya...
Posting Komentar